Menjelang hari pernikahan, persiapan yang matang sangatlah penting, terutama jika disesuaikan dengan panduan dalam Islam. Persiapan pernikahan dalam Islam tidak hanya mencakup kebutuhan teknis, tetapi juga memperhatikan kesiapan mental dan spiritual kedua calon mempelai. Dalam satu tahun terakhir menjelang pernikahan, kedua calon mempelai dianjurkan untuk lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah, memperdalam niat, serta menjaga komitmen untuk membangun rumah tangga yang penuh keberkahan.

Setiap bulan memiliki tahapan tersendiri yang tidak hanya mempermudah proses persiapan, tetapi juga membantu calon mempelai memperkuat pemahaman akan hak dan kewajiban sebagai pasangan dalam Islam. Selain merencanakan hal-hal teknis seperti anggaran, lokasi acara, dan undangan, mempelai juga disarankan mengikuti kursus pranikah atau kajian Islami. Dengan cara ini, pernikahan akan didasari oleh ilmu dan pemahaman yang cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Tahapan ini juga membantu kedua belah pihak keluarga untuk saling mengenal dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi momen penting tersebut. Di sini, komunikasi antar keluarga dan koordinasi teknis sangat penting agar setiap persiapan berjalan dengan lancar. Dalam satu tahun persiapan ini, diharapkan acara pernikahan dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan nilai-nilai Islam, serta menjadi awal yang kuat bagi kehidupan rumah tangga yang baru.

Berikut adalah susunan Persiapan 1 Tahun Jelang Pernikahan dalam Syariat Islam yang Benar :

12 Bulan Sebelum : Perkuat Niat

Mulailah dengan memperkuat niat sebagai ibadah. Ini adalah fondasi penting dalam persiapan pernikahan dalam Islam. Tetapkan tujuan pernikahan, diskusikan dengan calon pasangan mengenai visi bersama, dan pastikan bahwa kedua belah pihak memahami komitmen ini. Lakukan pendekatan kepada keluarga besar untuk menjalin kedekatan antara kedua keluarga.

11 Bulan Sebelum : Komunikasi Keluarga

Komunikasi menjadi kunci antara kedua keluarga. Diskusikan rencana, seperti jumlah tamu undangan, serta anggaran yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan Islami. Bicarakan perihal adat atau tata cara yang akan diterapkan, untuk memastikan selaras dengan kedua keluarga. Menyusun anggaran sejak awal membantu meringankan beban persiapan di bulan-bulan berikutnya.

10 Bulan Sebelum : Pengetahuan Pernikahan

Memperdalam pengetahuan tentang pernikahan Islami sangatlah penting. Ikuti kursus pranikah atau kajian Islam tentang pernikahan agar memahami hak dan kewajiban masing-masing pasangan. Langkah ini membantu calon mempelai mempersiapkan mental dan spiritual. Saling mengenal dan berbagi harapan melalui diskusi terbuka juga membantu mempererat hubungan.

9 Bulan Sebelum : Persiapkan Lokasi & Dokumen

Pastikan segala dokumen yang diperlukan untuk pernikahan, seperti KTP, akta lahir, dan dokumen lainnya sudah siap. Mengurus dokumen pernikahan lebih awal dapat menghindari kerumitan di kemudian hari. Pada bulan ini, mulailah merencanakan lokasi pernikahan, apakah di rumah, masjid, atau gedung, dan sesuaikan dengan anggaran serta kapasitas tamu yang diundang.

8 Bulan Sebelum : Tentukan Dekorasi & Catering

Tentukan dekorasi sesuai dengan konsep Islami yang sederhana namun elegan. Berbagai tema dapat dipilih asalkan tetap dalam batas kesopanan. Tentukan pula katering yang sesuai dan pilih menu dengan mempertimbangkan tamu undangan. Pastikan semua aspek dekorasi dan katering sesuai standar Islam dan kesepakatan kedua keluarga.

7 Bulan Sebelum : Menyusun Daftar Undangan

Siapkan daftar tamu undangan dari kedua keluarga. Diskusikan jumlah tamu untuk menghindari kelebihan atau kekurangan pada hari H. Buat desain undangan yang sederhana dan elegan, serta tentukan format pengiriman apakah secara fisik atau digital. Susun rencana untuk menghadirkan keluarga besar dengan anggaran yang terkontrol.

6 Bulan Sebelum : Persiapkan Pakaian

Pikirkan pakaian yang akan dikenakan pada hari pernikahan, baik untuk mempelai pria maupun wanita. Pastikan pakaian tetap syar’i dan mencerminkan kesederhanaan Islami. Pilih vendor yang dapat memenuhi kebutuhan ini, atau pertimbangkan untuk membuat sendiri dengan desain sesuai konsep Islami yang disepakati.

5 Bulan Sebelum : Persiapkan Mahar

Finalisasi dekorasi dan katering. Buat keputusan akhir mengenai susunan acara dan tata letak ruangan pada hari pernikahan. Pastikan juga bahwa vendor yang telah dipilih paham konsep pernikahan Islami yang diinginkan. Mulailah mempersiapkan mahar sesuai dengan kesepakatan keluarga dan calon pasangan.

4 Bulan Sebelum : Mengatur Susunan Acara

Diskusikan rundown acara secara mendetail dengan keluarga dan vendor. Susun tugas-tugas setiap orang yang terlibat untuk memastikan acara berjalan lancar. Atur jadwal untuk gladi resik, agar setiap pihak paham tugas masing-masing dan mampu menyesuaikan dengan suasana acara.

3 Bulan Sebelum : Menyediakan Souvenir

Persiapkan hadiah, bingkisan atau souvenir untuk tamu undangan. Pastikan sesuai dengan anggaran dan rencanakan isi bingkisan yang bermanfaat. Lakukan pengecekan pada undangan untuk memastikan setiap informasi dan daftar tamu sudah sesuai. Pada bulan ini, calon mempelai juga dianjurkan untuk mempersiapkan mental.

2 Bulan Sebelum : Koordinasi Akhir Menjelang Pernikahan

Mulailah koordinasi akhir dengan seluruh pihak yang terlibat dalam acara pernikahan, termasuk dekorasi, katering, fotografi, dan transportasi. Konfirmasi ulang segala kebutuhan teknis acara, dan pastikan semua pihak memahami peran mereka dengan baik pada hari-H.

1 Bulan Sebelum : Berdoa & Memohon Restu Orang Tua

Perbanyak ibadah, doa, dan memohon restu dari orang tua serta keluarga besar. Persiapkan diri secara mental dan fisik untuk menjalani kehidupan baru. Pastikan semua kebutuhan untuk acara sudah lengkap dan tersusun rapi agar hari pernikahan berjalan lancar dan penuh berkah.